Jika di dunia ini hanya ada kamu dan aku
Mungkin kamu tetap tidak akan memilih ku
Memang, kamu mengambil keputusan yang terbaik
Aku hanya seorang yang hina, lebih rendah dari siapapun
Tetapi cobalah untuk bisa mengerti
Hatiku tidak akan pernah bisa melupakanmu
Jiwaku selalu melayang di angkasa untuk selalu memperhatikanmu
Benih dari cintaku kepadamu sekarang telah menjadi pohon raksasa
Membelah bumi mengakar hingga ujung samudra
Dan tahukah kamu tentang rasaku
Dada ini, yang selalu terasa sesak saat kamu bersama orang lain
Mencoba untuk berpura-pura tidak melihat
Walau sebenarnya tanpa kedua bola mataku pun aku bisa melihatmu
Memang bukan, ini bukan salahmu..
No comments:
Post a Comment